apa kabar teman-teman :) . aku ingin bercerita ni, boleh kan ? cerita yang akan aku tulis tentang seorang anak anak jalanan yang ingin membahagiakan ibunya. langsung saja ya. selamat membaca :) (semoga terhibur hahah)
Riki (maaf jika ada kesamaan dalam nama), di adalah seorang anak yang sangat sayang kepada orang tuanya, terutama kepada ibunya. ayahnya meninggalakan mereka untuk merantau ke Jakarta berumur 5 tahun, saat ini riki berumur 14 tahun, riki hanya lulus di bangku sekolah dasar, dia tidak mau lagi sekolah karena faktor ekonomi dan menambah beban orang tuanya, ibunya hanya pedagang roti yang keliling dan ibunya pun sering sakit-sakitan. tentu saja riki mencari uang untuk ibunya yang terjangkit penyakit kanker payudara. kasian bgt hiks hiks :(..
pada suatu hari riki meminta izin kepada ibunya untuk mencari ayahnya di jakarta. setelah dia mendapat izin dari ibunya, riki pun bergegas pergi ke jakarta untuk mencari ayahnya dengan bekal seadanya. setelah sampai di jakarta riki mendapat cobaan, seluruh bekal bawaanya di rampok oleh preman-preman. lalu rikipun mencari tempat untuk berteduh, diapun menginap disebuah masjid, di masjid tersebut dia menjalankan ajaran agam seperti solat. tentu saja dia mencari makanan untuk kelangsungan hidupnya di jakarta dengan menjadi pengamen. untung saja foto ayahnya yang dia bawa tidak di ambil oleh preman-preman yang mengambil bekalnya.
setelah beberapa hari di jakarta untuk mencari ayahnya, diapun bertemu dengan seseorang yang juga tinggal di masjid tempat riki tinggal, nama orang itu adalah joko (maaf jika ada kesamaan nama). merekapun menjadi akrab, rikipun bercerita tentang apa yang di lakukannya di jakarta seorang diri. lalu jokopun mau membantu riki mencari ayahnya. pada suatu hari riki bertemu dengan sorang bapak-bapak yang mirip sekali dengan ayahnya, dan ternyata bapak-bapak tersebut memang ayahnya, akhirnya dia bertemu dengan ayah kandungnya.tetapi ternyata ayahnya riki telah memiliki istri baru lagi di jakarta dan mempunyai anak. riki sangat tidak menyangkanya, hatinya pun seperti teriris setelah mengetahuinya.
pada suatu hari, riki mendapatkan kabar bahwa ibunya telah maasuk rumah sakit dan dan keadaanya sangat kritis. pada saat itu juga riki memberi tahu ayahnya tentang keadaan ibunya, tapi ayahnya tidak peduli dengan apa yang terjadi. riki pun pulang ke desa asalnya untuk menjenguk ibunya. tetapi saat dia berjalan menuju rumahnya, di depan rumahnya sudah terpasang bendera kuning, ternyata ibunya telah meninggal dunia.riki sangat sedih melihat jasat ibunya yang terbujur kaku. semenjak itu, riki tinggal bersama kakek dan neneknya di semarang. riki tumbuh menjadi anak yang cerdas dan menjadi seorang yang sukses, dia juga sudah bisa memberangkatkan haji kakek dan neneknya.
-THE END-
nah hanya itu yang dapat aku tulis, semoga kita dapat memetik hikmah dari cerita tersebut :)
"Buatlah orang tua kita bangga kepada kita sebelum orang tua kita yang kita sayang di panggil untuk menghadap TUHAN"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar